Sunday, January 8, 2023

Harddisk Eksternal tidak Terbaca?

Virus biasa menyerang komputer yang tidak dilindungi antivirus, namun tidak semua antivirus bisa membersihkan virus. Virus yang ada pada laptop ini mengakibatkan laptop hang. Untuk mengatasi kondisi tersebut, kamu bisa menginstall antivirus, salah satunya adalah Windows Defender. Dari segi keamanan, Windows Defender sudah cukup baik karena Microsoft sering memberikan pembaruan secara berkala. Apabila Windows Defender tidak memberi pengaruh apa-apa, kamu bisa memasang antivirus pihak ketiga seperti Avast, Avira, ESET, dan sejenisnya. Program yang terbuka cukup banyak di laptop dapat mengakibatkan hang. Untuk mengatasi kondisi ini, kamu bisa melakukan uninstall pada aplikasi atau program yang jarang digunakan atau tidak terlalu penting. Tujuannya agar laptop bisa lebih ringan untuk digunakan, terlebih jika memori RAM atau SSD yang digunakan sudah penuh. Hardisk laptop yang rusak atau bad sector bisa saja menjadi penyebab laptop hang saat dihidupkan. Selain mengecek Hardisk, kamu jug a bisa mengecek komponen lainnya yang masih berhubungan. Sebab, tidak menutup kemungkinan bahwa ada kotoran yang menjadi penyebab laptop yang hang.

Sampai di sini biasanya laptop sudah berhasil dan berjalan tanpa hang. Jika gagal, mari lanjut ke poin berikutnya… Mungkin saja ada beberapa driver yang menyebabkan laptop menjadi hang. Coba cari Device Manager pada Control Panel, setelah itu lakukan update pada driver yang diinginkan. Anda juga bisa mencopot (uninstall) terlebih dahulu lalu restart laptop Anda. Setelah itu, install kembali driver tersebut menggunakan CD Driver bawaan laptop. Kalau tidak ada CD, Anda bisa menggunakan Driver Pack Solution sebagai alternatif. Seperti yang kita tahu, laptop hang tidak melulu soal hardware, bisa saja karena softwarenya. Jika System Restore dan Update Driver tidak berhasil juga, mungkin Anda perlu install ulang sistem operasinya. Bisa jadi sudah banyak gangguan pada direktori sistem sehingga susah untuk diperbaiki. Coba install ulang Windows dan install driver sesuai vendor laptop Anda. Sebaiknya Anda gunakan CD Driver bawaan laptop agar lebih kompatibel. Sudah install ulang dan tidak berhasil juga? Coba bersihkan RAM laptop Anda dari debu dan kotoran. Anda juga bisa menggunakan RAM lain yang sejenis untuk dipasangkan pada slotnya. Nyalakan laptop Anda lalu periksa laptop, apakah masih hang atau tidak. Jika Anda mengganti RAM dan ternyata berjalan normal, maka yang menjadi permasalahan sebenarnya terletak pada RAM yang Anda gunakan sebelumnya. Harddisk yang rusak atau badsector bisa saja menyebabkan laptop menjadi hang ketika dinyalakan. Ini adalah kemungkinan terakhir. Harddisk yang badsector biasanya membuat laptop hang tanpa kita duga-duga sebelumnya. Selain RAM dan Harddisk, Anda juga perlu mengecek komponen lain yang sekiranya masih berhubungan. Mungkin saja ada debu dan kotoran yang menyebabkan laptop menjadi hang. Nah, jika Anda ingin memperbaiki atau membongkar laptop seorang diri, ada baiknya bertanya-t anya terlebih dahulu kepada yang lebih ahli. Dengan begitu, laptop Anda akan terhindar dari kerusakan yang lebih ekstrem lagi. Oke, selamat mencoba bung!

Buka Task Manager kemudian klik pada tab Processes. Di sana ada status penggunaan CPU, memori dan disk. Klik pada status yang penggunaannya mendekati 100% atau paling tinggi. Maka akan terlihat aplikasi apa yang menggunakan resource (CPU, memori atau disk) paling besar. Jika memang aplikasi tersebut tidak dibutuhkan maka uninstall aplikasi tersebut. Tapi jika masih dibutuhkan silahkan menggunakan versi yang lama. Ini menandakan bahwa aplikasi yang sedang digunakan tersebut membutuhkan resource yang lebih besar dari hardware yang kita miliki. Tapi jika aplikasi tersebut adalah aplikasi sistem dari Windows yang ditandai dengan nama Service atau wsappx maka kita tidak bisa menghilangkannya tetapi bisa mencoba cara selanjutnya. Defrag adalah fitur untuk menata file-file pada hardisk agar tidak terfragmentasi sehingga dapat diakse s dengan cepat. Kita tidak perlu khawatir karena defrag tidak merusak atau menghilangkan file kita. Buka File Explorer lalu klik kanan pada Local Disk (C:) kemudian pilih Properties lalu Klik Tools. Bagi pengguna Windows 7 klik Defragment Now kemudian klik Defragment Disk. Bagi pengguna Windows 8 atau 10 klik Optimize kemudian Klik Optimize.

Perusahaan akan memfasilitasi user-managed device dengan akses terbatas, kebijakan terencana dan fitur keamanan terbatas dengan tujuan menurunkan resiko internet, meningkatkan kinerja jaringan dan tentu saja mobilitas. Fenomena ini akan terus berlangsung dan semakin banyaknya kalangan profesional yang menggunakan terutama untuk bekerja walaupun dengan fitur terbatas, diharapkan produktivitasnya akan meningkat. Selain penghematan anggaran infrastruktur, para pemilik perangkat tentunya akan memelihara device yang dimiliki sebaik mungkin. Dengan asumsi bahwa perangkat termutakhir digunakan, maka perusahaan dapat lebih mudah mengimplementasika n teknologi terbaru bagi para karyawannya. Bagi karyawan mereka akan memperoleh ruang dalam menentukan device dan aplikasi (Bring Your Own App) apa saja yang akan digunakan. Selain wajib menggunakan aplikasi yang telah ditetapkan perusahaan, mereka diberikan keleluasaan menggunakan aplikasi pilihan mereka sendiri. Terkadang lebih bermanfaat dibandingkan dengan yang sudah ditentukan. Faktor keamanan akses (autentikasi dan otorisasi) data serta informasi perlu mendapatkan perhatian khusus. Karena kepemilikan perangkat ada di tangan pekerja, maka risiko atas keamanan juga merupakan bagian dari tanggung jawab mereka termasuk kerusakan dan kehilangan perangkat.

Masuk ke bagian menu Control Panel. Dan terakhir silakan pilih Uninstall a Program. Dengan menggunakan beberapa langkah mudah di atas, Anda sudah bisa menghapus file-file aplikasi yang sudah tidak digunakan secara lebih mudah. Cara berikutnya yang bisa digunakan untuk mengatasi laptop Windows yang lemot adalah dengan menjala nkan disk cleanup pada perangkat yang Anda miliki. Secara sederhana, disk cleanup ini merupakan suatu utilitas yang akan dapat membantu Anda untuk melakukan penghapusan terhadap sejumlah file yang sudah tidak diinginkan seperti file sementara, halaman web online, dan bahkan juga file-file installer. Jadi secara sederhana, disk cleanup ini merupakan suatu langkah atau upaya pembersihan disk perangkat Anda dari file-file sampah yang tidak digunakan agar bisa memiliki kinerja yang semakin maksimal dan optimal. Untuk melakukan disk cleanup ini pun sangatlah mudah. Anda hanya perlu klik menu Start pada Windows 10 Anda dan kemudian silakan klik pada bagian disk cleanup. Cara berikutnya yang bisa digunakan untuk mengatasi laptop lemot pada Windows 10 adalah dengan melakukaan pengaturan pada daya laptop yang Anda miliki.

No comments:

Post a Comment